13 Januari 2008

Dianjurkan Penggunaan Vaksin Influenza

Dr. Amar Thayyarah, dokter di Arab Saudi meminta kepada seluruh jemaah haji yang akan tiba ke tanahsuci untuk melakukan vaksin anti meningitis dan influenza."Meningis membunuh antara 15 sampai 20 persen orang yang mengidapnya," kata Thayyarah seperti dikutip harian Ar-Riyadh . Menurut Thayyarah, vaksin influenza diperlukan bagi jemaah haji yang telah berusia 65 tahun ke atas serta mereka yang mengidap penyakit gula dan hati.Pertemuan jutaan manusia pada musim haji dan umrah akan memudahkan penularan bebagai penyakit sehingga diperlukan daya tahan tubuh yang prima. Vaksin merupakan salah satu cara dan langkah penanggulangan penyakit yang tak dikehendaki tadi

Jemaah Tua Dianjurkan Vaksin Influenza

Jemaah haji yang berusia di atas lima puluh tahun dianjurkan untuk melakukan vaksinasi influenza disamping vaksin meningitis. “Ini memang imbauan dari pemerintah kerajaan Arab Saudi,” kata Kasubdit Kesehatan Haji Departemen Kesehatan RI, dr. H. Ari Bratasena pada acara ‘Mari ke Tanah Suci’ di televisi Indosiar.“Pada dasarnya, pemerintah Arab Saudi tak ingin ada yang bawa penyakit ke sana dan juga tidak terbawa penyakit dari sana,” kata Ari dalam acara yang dipandu Drs. H. Makmun Toha itu. Karena itu pemerintah Arab Saudi ingin jemaah yang datang memiliki kesiapan kesehatan.Hanya, bagi jemaah yang belum tua, menurut Ari, cukup melakukan vaksin meningitis yang memang disayaratkan untuk siapapun yang akan masuk ke wilayah Srab Saudi. “Masalahnya, Arab Saudi termasuk wilayah meningitis belt yang bisa saja seseorang terjangkit meningitis jika tidak dilakukan vaksin sebelumnya,” katanya.Pemerintah dalam hal ini akan terus mengawasi jemaah haji terutama dalam kasu meningitis. “Kami akan periksa jemaah yang kemungkinan terkena meningitis itu sejak kepulangannya dan kami pantai hingga 14 hari sejak ia kembali ke rumah,” kata Arie

Dianjurkan Vaksin Influenza Untuk Jamaah Haji Indonesia

Kerajaan Arab Saudi menyarankan semua jemaah haji yang tiba di Arab Saudi untuk juga melaksanakan vaksinasi influenza untuk menghindari wabah influenza itu pada saat terjadi pertemuan jutaan manusia di wilayah itu.

Hal ini dikemukakan oleh British Medical Journal (BMJ) .Sebab, menurut media itu, sekitar 2 juta manusia lebih akan berkumpul sejak tanggal 29 Desember hingga 1 Januari nanti ditempat yang sama di Arafah dan Mina. "Desakan manusia atau kontak yang dekat akan sangat bisa menyebarkan penyakit infeksi itu," tulis laporan BMJ. Sebab, satu orang dari 3 jemaah akan memiliki kesempatan tertular.

Karena itu, pemerintah Arab Saudi menganjurkan jemaah yang akan tiba ke Arab Saudi terutama mereka yang memiliki daya tubuh yang rentan dianjurkan untuk melaksanakan vaksiani influenza, terutama jemaah yang berasal dari negara-negara miskin. Bahkan Saudi juga menganjurkan vaksin itu bagi warga Arab Saudi sendiri